Tutorial Installasi Mikrotik RouterOS Pada PC

Pada artikel sebelumnya telah saya bahas mengenai Monitoring Network Menggunakan Software The Dude. Tentang bagaimana cara melihat traffic sebuah network. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang Tutorial Installasi Mikrotik RouterOS Pada PC.

Sebelum melakukan proses installasi mikrotik RouterOS pada PC, ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu :

1. Level Licensi
   Umumnya ketika kita membeli sebuah Routerboard maka licensi akan secara langsung dimasukan kedalam Routerboard tersebut. Namun kita juga bisa melakukan upgrade level licensi yang sudah terpasang pada Routerboard tersebut. Jadi bagaimana ketika kita akan melakukan installasi pada PC ? Pada umumnya kita dapat melakukan installasi pada PC namun hanya dibatasi dalam kurun waktu 24 jam (trial version). Untuk dapat menggunakannya secara full time tanpa batasan waktu, kita harus membali licensi key dengan catatan satu licensi hanya untuk satu harddisk saja. Namun jangan khawatir jika ingin mencoba yang full version saya akan membagikan file image Mikrotik v5.18 beserta licensinya. Silahkan klik Disini untuk mendownloadnya.
2. Spesifikasi Komputer
   Spesifikasi minimum PC yang diperlukan untuk installasi Mikrotik RouterOS adalah sebagai berikut :
   Processor, Menggunakan processor minimal 100 MHz seperti intel pentium, Cyrix 6x86, AMD K5, atau yang lebih tinggi dari intel IA-32 (i386) dan untuk penggunaan processor lebih dari satu diperbolehkan.
   Memori (RAM), Memori (RAM) minimum untuk installasi Mikrotik RouterOS yaitu 64 mB dan maksimal 1 gB. Memori (RAM) sangat berpengaruh pada kemampuan speed dari Router.
   Media Penyimpanan (Hard Drive), Media penyimpanan yang perlu dipakai pada saat installasi Mikrotik RouterOS yaitu memakai sistem standar kontroller IDA dan ATA. Sehingga penggunaan Harddisk dengan tipe SATA, SCSI, dan USB tidak didukung. Dan standar minimum kapasitas Harddisk untuk installasi Mikrotik RouterOS adalah 64 mB. Namun sangat dianjurkan untuk pengalokasian menggunakan space penyimpanan yang besar jika memilih banyak paket dan Mikrotik RouteOS yang digunakan sebagai cache pada saat menggunakan fungsi web proxy.
   LAN Card, Jika installasi melalui kabel LAN, maka pada saat konfigurasi bios harus menggunakan standar ethernet tipe PCI dan apabila dipakai sebagai Router gateway baiknya menggunakan 2 ethernet LAN Card. 

Media yang bisa digunakan pada saat installasi Mikrotik RouterOS

1. ISO Image
   Media yang dipakai untuk installasi Mikrotik RouterOS memakai CD installasi. Silahkan download file master Mikrotik RouterOS berekstensi .iso Disini. Kemudian burning Mikrotik RouterOS tadi kedalam blank CD memakai software burning(Daemon/PowerISO)
2. NetInstall
   NetInstall merupakan software untuk windows yang dipakai untuk menginstall Mikrotik RouterOS melalui jaringan komputer (LAN). NetInstall dapat di install pada sistem operasi windows XP/7/8/8.1.
3. Mikrotik Disk MakerAdalah metode installasi Mikrotik melalui media penyimpanan disket dan membutuhkan beberapa buah disket ukuran 3.5 yang nantinya akan dipindahkan ke Harddisk saat installasi dilakukan dengan menggunakan software Floppy Maker.

Langkah Installasi Mikrotik RouterOS pada PC

1. Sebelum melakukan installasi, hal yang harus diperhatikan adalah mensetting bios untuk menentukan boot priority agar nantinya pada saat first boot mengarah pada CDROOM, kemudian simpan konfigurasi bios tersebut.
2. Masukan CD Mikrotik RouterOS yang sebelumnya sudah diburning ke dalam CD Drive lalu restart PC.
3. Setelah proses booting selesai, muncul menu pilihan software yang ingin di install pada pC seperti gambar berikut ini. 
   
4. Kemudian pilih paket Mikrotik yang akan di install pada PC dengan cara menekan tombol "space" pada keyboard jika akan memilih beberapa paket saja. Namun apabila ingin menginstall semua paket Mikrotik maka tekan tombol "a". Jika paket sudah terpilih semua, tekan tombol "i" untuk menginstallnya. Kemudian muncul pertanyaan "apakah akan memformat isi harddisk ? (hati-hati jangan sampai salah format). Lihat gambar berikut. 
   
   
   Saat muncul pertanyaan apakah akan menyimpan konfigurasi lama atau tidak, silahkan pilih tidak atau dengan menekan tombol "n" pada keyboard. Kemudian proses installasi dapat dilanjutkan dengan membuat partisi baru dan memformat Harddisk.
   Penting : Mikrotik akan mengambil semua space yang berada di Harddisk.
   Disini tidak perlu membuat partisi Harddisk baru, karena secara otomatis akan membuat partisi baru dengan sendirinya. Oleh karena itu dianjurkan agar tidak memakai Harddisk yang digunakan untuk operasional dan berisi data-data penting.
5. Tunggu hingga proses installasi selesai kemudian tekan enter untuk merestart PC. Lihat gambar berikut. 
   
6. Setelah PC restart, anda akan diminta untuk chechk disk atau tidak. Klik tombol "y" untuk menyetujuinya, atau tombol "n" untuk mengabaikannya.
7. Kemudian akan muncul tampilan login Mikrotik. Selanjutnya isikan username "admin" dan kosongkan pada bagian password. Default login Mikrotik RouterOS yaitu username : admin dan password : ---.
8. Jika berhasil maka akan muncul tampilan awal dari Mikrotik RouterOS. Menandakan bahwa installasi Mikrotik telah selesai. Lihat gambar berikut. 
   
9. Sekarang Mikrotik RouterOS sudah berhasil terinstall di PC anda dan proses installasi sudah selesai. Namun Mikrotik RouterOS ini hanya bisa digunakan selama 24 jam saja. Karena masih dalam versi trial. Untuk bisa membuatnya menjadi full versi maka perlu dilakukan registrasi lisensi Mikrotik dengan cara menginport licensi key kedalam Mikrotik. Dalam hal ini saya menggunakan lisensi level 6. File lisensi level 6 dapat didownload Disini.
   Dan anda bisa membaca tentang Cara Registrasi Lisensi Key Mikrotik RouterOS Disini.

Itulah artikel tentang Tutorial Installasi Mikrotik RouterOS pada PC, semoga bisa berguna bagi kita semua dalam melakukan installasi Mikrotik.
Sampai bertemu di artikel selanjutnya :).